aku buat tulisan ini pas pagi-pagi nungguin si Dian (temen di UKMP) dateng. Rencananya hari itu aku ma Dian mo janjian bahas rencana pameran buku. Trus pas lagi duduk2 gitu ehh...ada dua sejoli dateng. Ternyata mereka ke situ mo bertengkar. Waduh pagi-pagi aku mesti ngedengerin pertengkaran 'rumah tangga' orang. Ya udah aku dengerin aja en sekalian ambil hikmahnya :P
Cobalah untuk bisa mempercayai pasanganmu sendiri. Jangan terprovokasi omongan orang lain. Percaya pada pasangan artinya menghargai pasanganmu seutuhnya. Pasangan kita adalah bagian dari sebuah kehidupan dunia juga. Dia memiliki alur hidup sendiri. Manusiakanlah pasanganmu. Menjaga, menyayangi, mengagumi boleh saja tapi tetap harus diperhatikan kebutuhan-kebutuhannya sebagai seorang manusia.
Manusia apapun statusnya tetaplah ingin memiliki kebebasan. Bayangkan ketika apapun yang kita lakukan selalu dikontrol, diamati dan dicurigai orang lain, Apakah masih murni arti sebuah kata 'menyayangi' itu ? Apakah sudah tak berubah menjadi kata 'mengatur' dan 'mengubah menjadi yang diinginkan ? THINK TWICE..... bahwasanya pasangan kita juga membutuhkan kehidupannya. Dia menyayangimu karena dia memiliki hidupnya.
Monday, August 21, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment