Lirih kudendangkan lagu malam ini
Tak sadar kutengadahkan mataku ke langit
Kelam nan rupawan
Merona semu kelabu berbayang awan
Jikalau diriku masih tak lelah berharap
Mungkin tak hanya bintang yang terpaku bersama bulan
Diriku pun sesekali ingin menjadi penyaksi itu
Namun untuk menjadi bintang
Tak boleh lelah peluhku menetes
Meski entah kapan bintang kan berpihak padaku
Tapi ku bisa memulainya dari kerlip keringatku
Malang, 091006
21.09 WIB
No comments:
Post a Comment